Gejala Leukimia

Pukesta - Leukemia Merupakan penyakit yang mengacu pada kanker sel darah putih. Ketika seseorang memiliki leukemia, dalam jumlah besar sel darah putih abnormal yang dihasilkan di sumsum tulang.untuk mengetahui apakah anda atau sesiap menginap penyakit Leukimia tentunya lebih dahulu harus mengetahui gejala-gejala dari penyakit Leukimia itu sendiri.

Dikarenakan penyakit kanker darah (Leukimia) sangat umum terjadi maka perlu untuk diketahu gejal-gejal Leukimia secara dini agar kita dapat menghidarai atau bisa mencegah secara keterburukan penyakit Leukimia.

Karena sel-sel darah putih yang melawan infeksi yang rusak, anak-anak dengan leukemia mungkin memiliki infeksi virus atau bakteri dari biasanya. Mereka juga dapat menjadi anemia karena leukemia mempengaruhi produksi sumsum tulang sel darah merah membawa oksigen. Hal ini memberikan mereka pucat, dan mereka dapat menjadi abnormal lelah dan kehabisan napas saat bermain.

Anak-anak dengan leukemia mungkin memar dan mudah berdarah, sering mengalami mimisan, atau berdarah untuk waktu yang sangat lama, bahkan setelah dipotong kecil karena leukemia menghancurkan kemampuan sumsum tulang untuk menghasilkan gumpalan piring membentuk.

Adapun gejala-gejala Leukimia yang perlu anda perhatikan seperti gejala yang muncul pada baftar berikut :

1. Nyeri pada tulang atau sendi, kadang-kadang menyebabkan pincang
2. Pembengkakan kelenjar getah bening (kadang-kadang disebut node) di leher, pangkal paha, atau di   tempat lain
3. Terasa mudah lelah
4. Kurang nafsu makan
5. Demam tanpa gejala lain
6. Sakit perut (yang disebabkan oleh sel-sel darah yang abnormal terakumulasi di organ seperti ginjal, hati atau limpa)

Kadang-kadang penyebaran leukemia ke otak bisa menyebabkan sakit kepala, kejang, masalah keseimbangan, atau visi abnormal. Jika semua menyebar ke kelenjar getah bening di dada, massa membesar dapat kerumunan trakea (tenggorokan) dan pembuluh darah besar, yang mengarah ke masalah pernapasan dan mengganggu aliran darah dari hati.

Anda juga harus membaca cara pengobatan penyakit Leukimia disini....

Diagnosa
Untuk menentukan apakah seorang anak memiliki leukemia, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa tanda-tanda infeksi, anemia, perdarahan abnormal, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Dokter juga akan merasakan perut anak untuk memeriksa hati dan limpa sebagai organ-organ ini dapat diperbesar dengan beberapa kanker pada anak.

Dokter juga akan mengambil riwayat medis dengan bertanya tentang gejala, kesehatan, riwayat kesehatan keluarga, obat anak adalah mengambil, alergi dan masalah lainnya.

Setelah pemeriksaan ini, dokter akan meresepkan CBC (darah lengkap) untuk mengukur jumlah sel darah putih, sel darah merah dan trombosit dalam darah anak-anak. hapusan darah akan diperiksa di bawah mikroskop untuk memeriksa jenis tertentu sel darah normal biasanya terlihat pada pasien dengan leukemia. kimia darah akan dieksplorasi.

Kemudian, menurut hasil pemeriksaan fisik dan tes darah awal, anak mungkin perlu:
Biopsi sumsum tulang, dimana sampel sumsum dihapus (umumnya di bagian belakang pinggul) uji simpul biopsi, di mana kelenjar getah bening dikeluarkan dan diperiksa secara mikroskopis untuk sel-sel abnormal pungsi lumbal (spinal tap), dimana cerebrospinal sampel cairan dihapus dari punggung bawah dan diperiksa untuk sel-sel abnormal. Ini akan menunjukkan apakah leukemia telah menyebar kearah sistem pusat saraf (sumsung tulang belakang dan otak). pencitraan, seperti sinar-X, USG, CT atau MRI

Selain tes laboratorium dasar, evaluasi sel bisa dilakukan, termasuk studi genetik untuk membedakan antara jenis penyakit leukemia tertentu dan fitur tertentu dari sel-sel leukemia. Anak-anak akan menerima anestesi atau obat penenang untuk setiap prosedur.

pemeriksaan rutin dapat melihat gejala pertama dari leukemia dalam kasus yang relatif langka di mana kanker dikaitkan dengan masalah warisan genetik, pengobatan kanker sebelumnya, atau penggunaan obat imunosupresif untuk transplantasi organ.

Anak-anak yang didiagnosis dengan leukemia disebut onkologi pediatrik, spesialis kanker anak, untuk penilaian, pengobatan dan pemantauan ketat.

Kesimpulan :
Beedasarkan dari gejala-gejala Leukimia yang telah diuraikan diatas anda mukin dapat menilai ciri-ciri anak anda atau keadaan anda sendiri apakah terberdampak terhadap penyakit kanker Leukimia tersebut. Demikianlah sedikit artikel tentang gejala-gejala Leukimia yang perlu anda ketahui.


Terimakasih.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: